wartabepe online

Media Informasi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang versi Web Blog (WartaBePe Online)
Penanggung Jawab : Kajur JBP - Redaksi : Arifin Noor S, Mining W, C. Yudha P, Adi Y, Heri S, Wigati, A. Rochim -
Desain Grafis : C. Yudha P

Rabu, 24 Desember 2008

Pengukuhan Prof.Dr.Ir. Kuswanto, MS

Universitas Brawijaya (UB) hari ini, Selasa (23/12), mengukuhkan 3 gurubesar baru. Upacara pengukuhan di depan rapat terbuka Senat UB digelar di gedung Widyaloka, dipimpin oleh Rektor selaku Ketua Senat. Ketiga gurubesar baru itu masing-masing adalah: Prof Dr Mochammad Bakri SH MS (gurubesar ke-160 UB/ke-14 dari Fakultas Hukum), Prof Dr Surachman SE MSIE (gurubesar ke-161 UB/ke-24 Fakultas Ekonomi), dan Prof Dr Ir Kuswanto MS (gurubesar ke-162 UB/ke-39 Fakultas Pertanian).
Dalam upacara itu Prof Mochammad Bakri membawakan orasi ilmiah berjudul "Pengakuan dan Pengingkaran Hak Ulayat dalam Hukum Agraria Nasional". Prof Surachman membawakan judul "Peranan Manajemen Operasional dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa". Sedangkan Prof Kuswanto membawakan orasi berjudul "Peranan Pemuliaan Tanaman untuk Menyediakan Sayuran yang Sehat Bebas Pestisida".

Dalam budidaya sayuran, menurut Prof Kuswanto, petani hampir selalu menggunakan pestisida kimia untuk mengendalikan hama penyakit tanaman. Kegiatan penyemprotan pestisida pada tanaman sayur dan buah, akan terjadi kontak langsung antara bahan kimia beracun dengan bagian tanaman yang dikonsumsi manusia. Cara pengendalian hanya dengan mengandalkan pestisida, sangat tidak efektif dan efisien.
Menurut Prof Kuswanto, pengendalian yang lebih ekonomis dan efisien adalah menggunakan varietas tahan yang dirakit melalui pemuliaan tanaman karena penggunaan pestisida dapat dikurangi, aman terhadap lingkungan dan manusia, kehilangan hasil dan biaya produksi yang dapat ditekan, hasil sayur segar akan lebih sehat dan konsumen tidak engganm mengkonsumsi.
Dalam pandangannya, Prof Kuswanto meyakini bahwa pada masa yang akan datang kegiatan pemuliaan ketahanan terhadap hama penyakit, merupakan upaya paling efisien dan ekonomis, dalam rangka pengendalian hama dan penyakit, serta mencukupi kebutuhan sayur, buah dan pangan yang sehat bebas pestisida. Bagi pemulia tanaman, kegiatan tersebut juga berpeluang besar untuk mendapatkan insentif dari royalti varietas yang dihasilkan.
Prof Kuswanto, pria kelahiran Kediri, 11/7/1963, dikukuhkan dalam jabatan fungsional gurubesar dalam bidang ilmu/mata kuliah pemuliaan tanaman. Sarjana pertanian (agronomi) UB (1986), magister bidang studi pemuliaan tanaman UGM (1993), dan doktor ilmu pertanian (pemuliaan tanaman) UB 2002 ini mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar Fakultas Pertanian UB sejak 1988, pangkat terakhir Pembina, golongan IV/a sejak 2004. Prof Kuswanto pernah menjabat sebagai redaksi jurnal ilmiah Habitat FP-UB (1994-2004), Wakil Kepala Kebun Percobaan UB di Jatikerto (1996-1999), Sekretaris Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia Timur (1996-2000), ketua redaksi jurnal ilmiah Habitat FP-UB (2004-2007), ketua redaksi jurnal ilmiah Agrivita FP-UB (2004-sekarang), Ketua Pusat Kajian Pemuliaan Tanaman (PKPT) (2004-sekarang), Kepala Divisi Agrokompleks Laboratorium Sentral Ilmu Hayati UB (2007-sekarang). Selama beberapa tahun terakhir Prof Kuswanto, baik secara mandiri maupun tim, menghasilkan 30 judul publikasi ilmiah, 3 judul buku ajar, 3 judul karya penelitian, dan mengikuti 10 kegiatan workshop/pelatihan.
Setelah acara pengukuhan, di Lantai III Gedung Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dilaksanakan Tasyakuran yang dihadiri Dekan; Pembantu Dekan I,II,III; Ketua dan Sekretaris JBP ;KTU; Kasubbag; Dosen dan Karyawan serta tentunya keluarga dari Prof. Kuswanto. Acara tersebut diawali dengan sambutan Ketua JBP, dilanjutkan dengan Dekan FP UB dilanjutkan
ucapan terima kasih dari Pak Kuswanto. Acara diakhiri dengan Makan Siang bersama. (Redaksi WartaBePe Online)

2 komentar:

Purnomo mengatakan...

alhmdlh
pak Kuswanto jadi Prof baru di FP

smoga mjadi guru yg bmanfaat bagi anak2 BP

www.AgungPurnomo.com

Anonim mengatakan...

Mas Kuswanto Yth.

Bapak yang ada di channels video berikut ini ingat saya orang Pertanian, sahabat panjenengan ketika di INRES dulu, bukan orang komputer. benar atau tidak ya? apakah saya salah lihat? tolong di cek di video channels:
http://www.youtube.com/user/smkalkaaffah?feature=mhee#p/u

saya kok penasaran...

Abdul S. UMM (masih ingat ya?)