Seluruh bakal calon rektor UB periode 2010-2014 telah menyampaikan gagasan-gagasannya membangun universitas dalam acara pemaparan program kerja di gedung Widyaloka, Rabu (6/1). Acara ini dihadiri ratusan sivitas akademika UB yang memadati gedung tersebut.
Acara dipimpin oleh Ketua Pelaksana Panitia Penjaringan dan Pertimbangan Calon Rektor Universitas Brawijaya Periode Tahun 2010 � 2014 Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, MS. Acara dibagi dalam dua sesi utama yaitu pemaparan program kerja dan tanya jawab. Pemaparan program kerja diurut sesuai dengan abjad nama-nama bakal calon. Setiap bakal calon diberi waktu 15 menit untuk memaparkan program kerjanya. Waktu tanya jawab dialokasikan selama 60 menit.
Hampir seluruh bakal calon menyampaikan program untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, dosen maupun, mahasiswa. Hanya saja bentuknya kesejahteraan tersebut bermacam-macam. Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani, MS misalnya, jika ia terpilih akan memperhatikan pendidikan putra dan putri karyawan. Berbeda halnya dengan Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, ia memprogramkan adanya bantuan kesejahteraan naik haji untuk para dosen. "Selama ini yang diberi bantuan masih karyawan saja. Saya tahu sebenarnya dosen juga berharap dan punya keinginan untuk mendapatkan bantuan naik haji", tuturnya. Lain lagi dengan Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS, secara berkelakar ia mengibaratkan seorang pemimpin ibaratnya penggembala kambing. "Yang namanya penggembala, dikatakan berhasil jika yang digembalakan semakin gemuk", ujarnya disambut tawa hadirin.
Sementara itu calon ke-4, Prof. Dr. Sutiman B. Sumitro menyampaikan ada tiga isu penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan UB ke depan yaitu otonomi, penyehatan organisasi, dan peningkatan daya saing nasional. Menurutnya, isu penyehatan organisasi dipilih karena organisasi yang sehat menjadi prasyarat utama untuk dapat berkontribusi menjadi agen perubahan masyarakat dan peran yang jelas dalam Tri Dharma.
Prof. Dr. Ir. Woro Busono, MS memprogramkan untuk menambah dan melengkapi fasilitas kampus terutama laboratorium. "Hal ini tentunya untuk memacu produktivitas penelitian, dan hasil penelitian bisa mendukung misi entrepreneurial university", tuturnya. Guru besar asal Fakultas Peternakan ini memang getol mengangkat isu peningkatan sektor bisnis universitas berbasis hasil penelitian dosen.
Calon incumbent Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito tetap konsisten untuk memperkokoh visi world class entrepreneurial university. Menurutnya, ia tergerak untuk melanjutkan pengabdiannya sebagai rektor pada period ke-2 karena banyak program kerja di masa kepemimpinannya yang belum selesai. "Pembangunan rumah sakit, pembangunan cabang kampus, lahan untuk asrama di daerah Dieng, semuanya masih tersisa untuk diselesaikan. Misalnya untuk rumah sakit, perlu usaha keras untuk menuntut pusat segera mencairkan dana karena saat ini baru sedikit", tuturnya.
Untuk menyongsong BHPMN, Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito mengungkapkan jika dipercaya melanjutkan kepemimpinannya di periode yang kedua, ia akan memaksimalkan peningkatan pendapatan dari sisi bisnis dan meminimalisir pendapatan dari orang tua mahasiswa.
World Class University
Ada pandangan menarik terkait visi world class university yang disampaikan oleh para calon. Menurut Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito, UB memang sudah sewajarnya mencanangkan diri sebagai world class university dengan basis entrepreneurial. "Prestasi kita sudah tinggi, versi dikti kita runner up. Kita juga telah melampaui teaching university, research university, dan yang paling tinggi ini kita canangkan world class entrepreneurial university", tuturnya. Sedangkan menurut Prof. Sutiman Bambang Sumitro yang menyampaikan untuk menjadi world class, UB hanya perlu menerapkan infrastruktur yang berkelas. "Kita hanya butuh meningkatkan infrastruktur setinggi mungkin. Katakanlah, IT kita mesti sesuai standar Asia. Sedangkan yang lain, seperti kurikulum, itu terserah mau kita", ungkapnya.
Penjaringan
Proses penjaringan akan dilaksanakan 7 Januari 2010 mulai pukul 08.00 sampai 13.00 di seluruh fakultas dan kantor pusat. Khusus untuk Fakultas Kedokteran akan dilangsungkan di dua tempat yaitu di fakultas dan di rumah sakit karena tidak sedikit staf pengajar FK UB yang berada di RS Syaiful Anwar. Warga UB yang berhak memilih dalam proses penjaringan adalah seluruh dosen, perwakilan karyawan (minimal setingkat kasubbag), dan perwakilan dari mahasiswa sesuai dengan SK rektor dan dekan.
Hasil pemilihan akan dihitung langsung dan akan selesai kurang lebih pukul 16.00 WIB. Empat calon dengan jumlah suara akumulatif terbanyak akan diajukan ke senat universitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar