Inalillahi Wainna ilaihi rojiun.
Salah seorang putra terbaik Universitas Brawijaya (UB) Prof Ir H Soekartawi MS PhD telah berpulang pada Kamis (12/11) karena sakit. Almarhum lahir di Sidoarjo pada 1 Agustus 1947 dan meninggalkan seorang istri dan tiga orang putra. Almarhum akan dikebumikan di Tanah Kusir Jakarta dan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka jalan Mandar 3 Blod DC 1 No. 6 Bintaro Jaya Sektor 3A Tangerang Selatan.
Tentang Almarhum
Soekartawi merupakan dosen pada Fakultas Pertanian (FP) UB sejak 1976 dan guru besar bidang Sosial Ekonomi Pertanian. Meraih gelar sarjana pada FP UB (1974), magister sains ilmu pertanian pada Institut Pertanian Bogor (1977) dan gelar doktor pada University of New England Australia (1989).
Ia merupakan salah seorang penulis aktif yang gencar menyebarluaskan e-learning di Indonesia. Tercatat lebih kurang 619 judul karya ilmiah baik dalam bentuk buku teks, artikel, jurnal ilmiah, modul dan laporan penelitian telah dihasilkan. Ia bahkan membuat situs pribadi tentang digital learning di alamat situs http://www.prof-soekartawi.net. Soekartawi pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan Bidang Penelitian pada FP UB (1977-1978), Ketua Jurusan Sosial Ekonomi FP UB (1992-1995), Ketua Program Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Malang (1984-1988), Kepala UPBJJ UT Malang (1989-1995), Deputy Director SEAMEO Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture Filipina (1996-2002), Direktur SEAMEO Regional Open Learning Center (SEAMOLEC) Indonesia (2003). Tanda penghargaan yang pernah diperoleh yaitu Penghargaan Menteri Dalam Negeri dalam lomba karya penulisan LKMD (1994), Satya Lancana Karya Satya 20 tahun (1996), Outstanding Alumni UB (1998), dan Plaque of Appreciation on HRD dari UFA Vietnam (1999)
Pimpinan dan segenap civitas akademika Fakultas Pertanian UB turut berbela sungkawa atas meninggalnya Prof.Dr.Ir. Soekartawipada. Semoga Allah SWT menerima amal baik beliau dan memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar