
Menuju hal ini, UB telah mengawalinya dengan membuka kelas Bahasa Inggris sebagai embrio kelas bertaraf internasional. Kendala mendasar terkait hal ini, menurut Rektor adalah rendahnya kepercayaan diri dosen untuk mengajar di kelas internasional dengan menggunakan bahasa Inggris. Kepada seluruh peserta, Rektor berpesan agar memanfaatkan kesempatan homestay kali ini dengan sebaik-baiknya untuk belajar bahasa Inggris dan lebih khusus lagi untuk berkomunikasi dan konsultasi dengan pakar untuk membuat karya ilmiah dan jurnal internasional yang memiliki penilaian khusus dalam internasionalisasi. Dalam program ini, universitas membantu seluruh pembiayaan meliputi tuition fee, uang saku, tiket pulang pergi, airport tax, paspor dan visa serta trainingbahasa Inggris.
Peserta
Berikut adalah nama-nama peserta yang mengikuti program homestay kali ini: Dr. Hamidah Nayati Utami, M.Si.(FIA), Dr. Atikah, Apt.(FMIPA), Dr. Ir. Solimun (FMIPA), Dr. Ani Mulyasuryani, MS.(FMIPA), Dr. Wahyu Widoretno, M.Si.(FMIPA), Dr. Ir. Andy Soegianto, CESA (FP), Dr. Ir. Damanhuri, MS.(FP), Dr. Lily Agustina (FP), Dr. Ir. Agung Nugroho, M.Sc. (FP), Dr. Ir. Sugeng Prijono, MS.(FP), Dr. Kusuma Ratnawati (FE), Dr. Ir. Djalal Rosyidi, MS. (FPt), Prof. Dr. Ir. Woro Busono, MS.(FPt), Dr. Ir. Nurul Isnaini, MP.(FPt), Prof. Dr. Budi Hartono (FPt), Dr. Ibnu Tricahyo (FH), Dr. Jazim Hamidi, SH., MH.(FH).
1 komentar:
Bagus sekali, jika memang bertujuan untuk meningkatkan mutu dosen.
semoga program tersebut berhasil sesuai dengan yang dimaksudkan.
saya mahasiswi Bu Lyli, kuliah saya jadi kosong, sedih! gimana klo minta dosen pengganti sementara,
makasih...
Posting Komentar