wartabepe online
Media Informasi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang versi Web Blog (WartaBePe Online)
Penanggung Jawab : Kajur JBP - Redaksi : Arifin Noor S, Mining W, C. Yudha P, Adi Y, Heri S, Wigati, A. Rochim -
Desain Grafis : C. Yudha P
Penanggung Jawab : Kajur JBP - Redaksi : Arifin Noor S, Mining W, C. Yudha P, Adi Y, Heri S, Wigati, A. Rochim -
Desain Grafis : C. Yudha P
Sabtu, 04 April 2009
Kompor UB-16 Dukung Desa Mandiri Energi
Kompor Biji Jarak UB-16 direkomendasikan sebagai alat memasak skala rumah tangga di pedesaan. Hal ini dalam rangka menuju Desa Mandiri Energi disamping mengurangi subsidi BBM. Demikian terungkap dalam acara diskusi terbatas "Peluang Penggunaan Energi Alternatif" di NAM Centre Jakarta, pada Rabu (25/3) silam yang diselenggarakan oleh Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden. Dalam kesempatan tersebut, Kompor Biji Jarak UB-16 dipresentasikan di depan Kepala Dinas Perkebunan di 5 propinsi (Jatim, Jateng, Jabar, Sulawesi Selatan, dan DIY), Kepala Bappeda Propinsi Nusa Tenggara Timur, Ketua Asosiasi Petani Jarak Pagar Nasional, peneliti dari BPPT, pejabat Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Sosial Budaya serta Ketua Asosiasi Bio-Etanol Skala UKM, Ir. Agusman Effendi yang juga anggota DPR RI Komisi VII. Selain itu, Kompor UB-16 juga telah direkomendasikan secara nasional oleh Ditjen Perkebunan Departemen Pertanian sebagai alat memasak berbahan bakar biji jarak. Dalam pengembangannya, Kompor UB-16 yang semula khusus untuk bahan bakar biji jarak, sekarang telah berubah menjadi Kompor Serba Guna yang dapat menggunakan Bahan Bakar Nabati seperti Kelapa Sawit glondong, nyamplung, kelapa, biji karet atau biji-bijian yang mengandung minyak. Pada kesempatan yang sama, diperkenalkan pula Kompor Serba Guna UB-16 S, yang mempunyai kemampuan menyala lebih biru dibanding kompor generasi lama UB-16. Pada uji nyala api, diperoleh berbagai variasi nyala api yaitu dengan bahan bakar briket biji jarak pagar (nyala api 100% biru), biji jarak tanpa kupas (70-80 % biru), biji jarak kupasan (100 % biru), kelapa sawit glondong (100% biru) sedangkan untuk biji karet (80% biru). Pada kompor jenis ini, sistem aliran udara sama dengan UB-16, namun perbedaannya adalah tangki bahan bakar dipisahkan dengan sarangan atas sehingga pengisian bahan bakar tidak lagi melalui mulut kompor. [FP]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
kalau mau beli kompor UB-16 ini dimana ya,,, mohon infonya.
Posting Komentar