wartabepe online

Media Informasi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang versi Web Blog (WartaBePe Online)
Penanggung Jawab : Kajur JBP - Redaksi : Arifin Noor S, Mining W, C. Yudha P, Adi Y, Heri S, Wigati, A. Rochim -
Desain Grafis : C. Yudha P

Rabu, 12 Mei 2010

Kenali Hama Penggerek Batang Jagung, Serangannya Mampu Menurunkan Hasil 80 Persen

Sebaiknya anda mengenali lebih dahulu tentang hama, penyakit dan unsur haranya sebelum menerjunkan diri dalam budidaya jagung. Sebaik apapun benih jagung yang dimiliki tanpa memperhatikan permasalahan tersebut, niscaya tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Mengingat jagung di Indonesia merupakan sumber pangan, pakan maupun bahan industri, maka budidaya jagung mendapatkan prioritas utama dalam program pembangunan pertanian. Informasi ini dapat dijadikan pedoman anda dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam dunia budidaya jagung seperti hama, penyakit maupun haranya.

Di Indonesia, jagung ditanam pada agroekosistem yang beragam, mulai dari lingkungan berproduktivitas tinggi (lahan subur) sampai berproduktivitas rendah (lahan suboptimal dan marjinal). Karena itu perlu teknologi produksi spesifik lokasi, sesuai dengan kondisi lingkungan setempat. Jagung bisa ditanam di lahan marjinal meski perlu penambahan pupuk yang cukup dan pemenuhan unsur hara yang memadai. Bila penanaman jagung di lakukan di lahan sawah tentunya akan mendapatkan hasil yang maksimial.


Selengkapnya silahkan klik disini

1 komentar:

Unknown mengatakan...

mampir nich...
oh ea,, ada sedikit info tentang kayu jabon.mungkin pernah denger tentang kayu jabon ok.. SALAM.....